Populer melalui seri filmnya, saat ini franchise Harry Potter juga sudah mampu bersaing melalui media video game. Beberapa waktu lalu, game bertajuk Hogwarts Legacy mampu meraih kesuksesan besar dan apresiasi positif dari para fansnya.

Namun, disamping positifnya respon fans, salah satu hal yang dirasa kurang dalam game adalah kehadiran olahraga Quidditch yang nihil. Kini, sepertinya sudah jelas bahwa kemungkinan absennya Quidditch dalam game lantaran Warner Bros. berencana merilisnya secara terpisah melalui game spin-off Harry Potter Quidditch Champions yang baru saja resmi diumumkan.

Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Harry Potter Quidditch Champions Menjadi Game Multiplayer Terbaru dari Warner Bros

Diumumkan langsung oleh WB Games, game yang bertajuk Harry Potter: Quidditch Champion adalah game standalone dari olahraga fiksi bernama Quidditch yang disajikan melalui latar competitive multiplayer. Game sudah dipastikan siap rilis di platform PC dan konsol oleh developer Unbroken Studios.

David Haddad selaku presiden WB Games menyatakan bahwa game ini sudah dikembangkan dalam beberapa kurun tahun terakhir demi menciptakan gameplay yang sepadan dengan ekspektasi. Saat ini, pemain yang tertarik dapat mendaftar untuk ikut serta dalam tahap playtester melalui situs resminya.

Rencananya, tahap playtest akan berlangsung mulai minggu ini, tepatnya di tanggal 21 hingga 22 April 2023. Namun untuk saat ini jadwal perilisan game serta konfirmasi konsol yang akan dituju masih belum diumumkan secara resmi.

Hogwarts Legacy Laris, Harga Saham Warner Bros Lampaui Tesla dan Amazon

Meski hadir tanpa konten Quidditch yang sudah menjadi salah satu aspek ikonis dalam dunia Harry Potter, Hogwarts Legacy tetap menjadi sensasi di kalangan para gamer. Memberikan pengalaman layaknya menjadi penyihir di Hogwarts secara sungguhan menjadi alasan game mampu meraih kesuksesan besar.

Sebelumnya sempat dilaporkan bahwa Hogwarts Legacy dikatakan melampau sukses dalam hal finansial. Saham Warner Bros. meningkat sebanyak 64%, dimana angka tersebut mengalahkan perusahaan besar lainnya seperti Amazon, Tesla dan Meta.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Saking suksesnya, bahkan game juga sempat mengalahkan penjualan dari game Elden Ring yang merupakan pemenang GOTY 2022 lalu. Tentu kesuksesan tersebut berkat populernya franchise Harry Potter yang juga didukung oleh aspek gameplay yang menarik. Selain itu, peran dari hadirnya sejumlah mod yang nyeleneh turut menjadi salah satu alasan kesuksesan dan kepopuleran game seperti saat ini.

Pada 2020 kemarin, Activision Blizzard dituduh telah melakukan pelecehan dan diskriminasi yang berujung pada aksi mogok kerja dari para karyawan dan gugatan dari California Department of Fair Employing and Housing. Publisher itu juga menghadapi kritik atas penanganan terhadap protes di Hong Kong dan diduga menolak kenaikan gaji karyawan di Raven Software.

Nah setelah dua kasus itu dan serangkaian kontroversi lainnya, Activision Blizzard kembali menghadapi masalah hukum setelah perusahaan gaming asal Amerika Serikat itu dituntut oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan bahwa mereka menetapkan “Competitive Balance Tax”.

Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Activision Blizzard Kembali Digugat, Kini karena Terkait Pemain eSports

Menurut pengaduan tersebut, Competitive Balance Tax dibuat untuk menghindari klub eSports membayar lebih untuk talenta terbaik mereka di turnamen eSports seperti Call of Duty dan Overwatch. Jika ada klub yang melanggar pajak dengan membayar pemainnya lebih dari batas yang ditetapkan Activision Blizzard, maka tim tersebut akan dihukum berupa denda.

Kemudian, uang denda yang didapat akan dibagikan ke tim-tim lain yang tidak melanggar. Kendati demikian, gugatan yang dilayangkan Departemen Kehakiman AS mengklaim bahwa Competitive Balance Tax diterapkan untuk menurunkan gaji pemain secara keseluruhan.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Kasus Tersebut Dapat Berdampak Pada Proses Akuisisi oleh Microsoft

Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Activision Blizzard menyatakan bahwa mereka selalu berpikir dan masih percaya jika Competitive Balance Tax adalah legal dan tidak memberi pengaruh negatif terhadap pendapatan pemain.

Masalah yang mereka dapatkan kali ini datang di waktu yang tidak tepat, di mana publisher tersebut saat ini tengah dalam proses akuisisi oleh Microsoft. Akuisisi tersebut telah menghadapi beberapa penolakan dan gugatan terbaru kali ini bisa saja semakin memperumit proses akuisisi itu.