Jakarta – Nintendo memastikan akan mematikan layanan online untuk 3DS dan Wii U pada 8 April 2024 mendatang.
Pengguna dua konsol jadul Nintendo itu, terutama yang masih mempunyai saldo eShop yang terhubung ke Nintendo Network ID, harus menghubungkan dompet digital tersebut ke Nintendo Account agar saldonya tak hangus dan bisa dipakai belanja digital untuk Nintendo Switch.
Sekalipun penggunanya tak mempunyai Switch, mereka tetap bisa membuat akun tersebut dan memindahkan saldo eShopnya, demikian dikutip dari The Verge, Kamis (25/1/2024).
Pengumuman dimatikannya layanan online untuk 3DS dan Wii U ini pertama diumumkan Nintendo beberapa bulan lalu. Dalam pengumuman tersebut, Nintendo juga memastikan kalau layanan seperti StreetPass, Pokemon Bank, dan Poke Transporter akan tetap bisa berfungsi. Namun layanan SpotPass dan Nintendo Badge Arcade sudah tak bisa lagi dipakai.
Sebagai informasi, Wii U adalah salah satu konsol Nintendo yang penjualannya terburuk, hanya 13 juta unit yang terjual sepanjang masa. Di sisi lain, 3DS sudah terjual sebanyak 75 juta unit sejak pertama dirilis pada 2010 sampai disetop penjualannya pada 2020.
Nintendo memastikan sekalipun layanan online ini dimatikan, pengguna bisa mengunduh data-data update dan mengunduh ulang game yang pernah dibeli lewat Nintendo eShop.
“Mulai awal April 2024, permainan online dan fungsi lain yang menggunakan komunikasi online akan mengakhiri layanan untuk perangkat lunak Nintendo 3DS dan Wii U. Terima kasih banyak atas dukungan Anda yang berkelanjutan terhadap produk kami,” tulis Nintendo.
Game yang sudah diunduh pun akan tetap bisa dimainkan secara offline. Kecuali pada mode yang membutuhkan game untuk terhubung ke internet.
“”Kami dengan tulus berterima kasih kepada para pemain yang telah menggunakan layanan online perangkat lunak Nintendo 3DS dan Wii U dalam jangka waktu yang lama dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, tulis Nintendo.