Game terbaru buatan developer Squanch Games berjudul High On Life memiliki banyak hiburan menarik yang terkadang bisa menembus break the 4th wall. Banyak sekali dialog-dialog lucu dari senjata alien digunakan Player dan bahkan dari karakter musuh maupun NPC yang kalian temukan di dalam game.

Elemen tersebut menambah keunikan yang ada di game ini. Terlebih dengan keterlibatan Justin Roiland selaku kreator dari kartun populer berjudul Rick and Morty.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Dan baru-baru ini ditemukan dialog unik yang menyebutkan anime populer seperti Evangelion dan bahkan game Final Fantasy VII. Seperti apa dialognya? Yuk, kita cari tahu bersama!

Senjata Alien Kenny di Game High On Life Sebut Anime Akira dan Evangelion

Mengingat game ini memiliki banyak dialog menarik dan lucu yang bahkan bisa penuh candaan breaking the 4th wall, tidak heran jika gamer terhibur ketika memainkannya. Terlebih ketika sebuah referensi terhadapi suatu media seperti anime ataupun game di-mention di dalam game.

Salah satunya ketika Kenny sang senjata alien pertama yang digunakan Player menyebutkan anime populer Evangelion sangat populer di luar angkasa. Dialog seperti ini bisa kalian temukan ketika menaiki sebuah Sideways Elevator yang dapat nge-trigger dialog tersebut.

Kenny mengatakan Sideways Elevator seperti ide yang sangat original seperti yang ada di anime Akira dan juga Neon Genesis Evangelion. Dia menjelaskan juga bagaimana anime tersebut sangat populer di luar angkasa dan para alien menyukainya. Bahkan tidak menyukai anime di luar angkasa dianggap taboo oleh para alien.

Bahkan kartun lama dari Cartoon Network berjudul Code Lyoko juga tidak kalah populer dengan anime dari Jepang.

Game Final Fantasy VII Juga di Mention

Tidak hanya anime saja di mention oleh Kenny ketika menaiki Sideways Elevator, bahkan game Final Fantasy VII juga disebut oleh alien satu ini. Bahkan Kenny juga menyebut beberapa game populer yang menghadirkan sideways elevator, seperti game Chrone Trigger dan Resident Evil 2. Sama halnya seperti anime, game-game tersebut dianggap sebagai game populer di luar angkasa.

Kalian bisa lihat momen dialognya di bawah ini.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

High on Life Gunakan Teknologi AI untuk Artwork dan Voice Acting

Berbicara mengenai game terbaru buatan developer Squanch Games, High On Life diketahui menggunakan teknologi AI untuk beberapa aset mereka pada Artwork dan juga Voice Acting. Hal ini diungkap sendiri oleh Justin Roiland. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.

Itulah informasi mengenai dialog game High On Life menyebutkan game anime Akira, Evangelion dan game Final Fantasy VII populer di luar angkasa. Cukup menarik juga bagaimana dialog-dialog di game ini sering nge-gas dan bahkan sering melakukan breaking the 4th wall.

GCL baru – baru ini mengumumkan bahwa divisi publisher mereka yaitu 4Divinity, telah bekerja sama dengan Mundfish sebagai developer untuk menerbitkan game First-person Action RPG terbaru dengan judul Atomic Heart.

Game ini akan rilis untuk platform PC melalui Steam serta PlayStation 4 dan juga PlayStation 5. 4Divinity juga akan menerbitkan versi fisik / retail untuk konsol PlayStation 4 dan PlayStation 5 di Asia.

Edisi fisik tersebut didestribusikan untuk region Asia. Sementara itu untuk region Jepang, 4Divinity akan bekerja sama dengan Beep Japang yang berlokasi di Tokyo untuk mendistribusikan Atmoic Heart secara fisik maupun Digital.

Sekilas Tentang Atomic Heart

Atomic Heart adalah game first-person action RPG yang berlatarkan dunia alternatif pasca-Perang Dunia II. Masuki dunia keajaiban dan kesempurnaan di mana manusia dan AI ciptaan mereka yang hidup dalam harmoni atau begitulah kelihatannya.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Pemain dapat menjelajahi dunia sci-fi yang kompleks, melawan robot jahat, mesin raksasa, dan bahkan mutan – mutan aneh. Pemain juga dapat menyesuaikan gaya bertarung dengan setiap lawan, menggunakan lingkungan sekitar dan metingkatkan Equipment untuk melawan musuh dengan lebih mudah.

Peluncuran Situs web Atomic Heart di Asia

Pada acara yang diadakan di Bangkok Kemarin, pihak 4Divinity mengumumkan situs web Atomic Heart untuk region Asia yang memberikan informasi dalam bahasa lokal pada region ini.

Situs tersebut memiliki bahasa Mandarin, Korea, Jepang, Thailand, serta Bahasa Indonesia. Pemain dapat melihat informasi lebih detail mengenai game Atomic Heart melalui situs resmi game tersebut.

Harga game Atomic Heart di Asia

Atomic Heart akan dijual secara fisik maupun digital. Untuk versi Fisiknya sendiri game ini dijual dengan harga 990.000 Rupiah untuk edisi standar dan Limited Edition dengan harga 1.690.000 Rupiah.

Standar Edition terdiri dari game dasar dan Paket Skin Pack Senjata Labor & Science sebagai bonus Pre-order. Limited Edition akan mencakup game dasar, Atomic Pass, dan skin senjata premium, steelbook case eksklusif, artbook yang dicetak dengan kualitas baik, satu set stiker yang menampilkan karakter robot dari game, dan kotak kemasan yang dirancang khusus.

Di platform digital, tiga edisi tersedia untuk pre-order (dan harga):

? Standar Ediition (USD $69,99), terdiri dari game dasar.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

? Gold Edition (USD $99,99), terdiri dari game dasar dan Atomic Pass.

? Premium Edition (USD $109,99), terdiri dari Gold Edition, artbook digital eksklusif, dan skin senjata premium.

Untuk Atomic Pass sendiri merupakan season pass yang berisikan 4 DLC dengan area, senjata, musuh, dan hal – hal baru lainnya yang dapat dimainkan ketika DLC tersebut rilis.

Di seluruh Asia sendiri, Atomic Heart akan dirilis secara bersamaan dengan region Global, yaitu tepatnya pada tanggal 21 Februari 2023. Game ini juga dirilis secara bersamaan untuk 3 platformnya.

Sebagai salah satu game Battle Royale yang paling besar dan populer, Fortnite berhasil menjangkau berbagai usia dan profesi dari gamer untuk memainkan game ini. Hal ini tentunya tidak mengherankan, karena beragam konten serta mekanik gamenya yang cukup ramah untuk casual gamer, sehingga banyak yang tertarik dan berujung menyukainya.

Saking populernya, sampai – sampai salah satu pemain sepak bola dunia yaitu Jordan Pickford yang saat ini membela timnas Inggris, rela membawa rig PC nya ke Qatar demi bisa memainkan game Battle Royale tersebut di kala waktu senggangnya.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Pemain Sepak Bola Dunia Ini Bawa PC Gaming ke Qatar

Informasi ini kami peroleh melalui video wawancaranya di akun youtube resmi timnas inggris, Pickford disorot saat mengambil sebuah koper besar yang diberi tahu bahwa isinya merupakan sebuah PC gaming miliknya, yang terdiri dari sebuah laptop, dengan bentuk custom dimana terdapat sebuah layar full-screen agar memberikan sensasi yang sama saat bermain dengan PC dirumahnya sendiri.

“Just tryin to get the best frames, trying to get the upper hand,” itulah yang diucapkan oleh Pickford terkait alasan mengapa dirinya niat untuk mengambil PC gaming miliknya, karena ingin mendapatkan FPS yang tinggi di game besutan Epic Games tersebut.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Pickford bukan satu – satunya pemain sepak bola dunia Inggris yang menyukai game Battle Royale tersebut, karena masih ada Harry Kane, Jesse Lingard, Dele Alli yang juga sangat sering memainkannya, namun sepertinya saat ini hanya Pickford saja yang terlalu niat membawa 1 koper besar yang berisi rig PC gaming.

Kolaborasi Fortnite x Rocket League Hadirkan Limited Time Mode

Ngomong – ngomong soal game ini, beberapa waktu yang lalu mereka mengumumkan sebuah kolaborasi yang cukup unik, yaitu bersama Rocket League. Nantinya, selain skin limited yang bisa kalian beli/dapatkan, ada juga sebuah limited time mode yang mengambil mekanisme yang mirip dengan game Rocket League.

Gotcha Gotcha Games selaku pengembang RPG Maker Unite baru saja mengumumkan bahwa aplikasi ini mengalami penundaan untuk perilisannya. RPG Maker terbaru ini direncanakan hadir secara publik pada tahun 2022.

Alasan Penundaan RPG Maker Unite

Gotcha Gotcha Games mengatakan bahwa alasan utama penundaan ini adalah mereka ingin versi ini lebih optimal dari kondisi sekarang. Developer juga mengatakan bahwa RPG Maker Unite akan tersedia terlebih dahulu pada Unity Asset Store jika rilis nanti.

Setelah versi ini rilis di Unity Asset Store, developer juga akan merilis di Steam dengan fitur pengimplementasian ke Unity yang lebih mudah sehingga pengguna tidak perlu repot mengatur beberapa komponen penting.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Sedikit Tentang RPG Maker Unite

RPG Maker Unite sendiri nantinya akan berbeda dari pendahulunya dimana pada versi ini sepenuhnya menggunakan Unity Engine. Akan banyak fitur – fitur yang membuat pengembangan game menjadi user-friendly.

Salah satunya adalah Auto-Guide System yang didesain untuk mengatur balancing status musuh sehingga pengguna tidak perlu mengatur atau menyesuaikan musuh dengan karakter yang dimainkan dalam game mereka.

Selain itu pada versi ini juga ada Addon Manager dimana pemain dapat menggunakan modul dan memilih untuk mengaktifkan modul tersebut secara mudah. Dan tentunya semuanya akan menjadi bagian dari Unity Asset Store.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Untuk tanggal Perilisan sendiri, RPG Maker Unite direncanakan rilis pada Musim semi 2023 nanti. Versi terbaru RPG Maker ini dapat dibeli melalui Unity Asset Store dan Steam ketika sudah rilis nanti.

The Callisto Protocol, game survival horor dari mantan developer Dead Space akan siap dirilis dalam 5 hari lagi. Dikembangkan sebagai spiritual successor dari game lama mereka selama berada di Visceral Games, The Callisto Protocol pertahankan semua elemen yang fans Dead Space rindukan tetapi dengan semesta baru yang sempat ingin disangkut pautkan dengan semesta PUBG sebelum akhirnya dibatalkan.

Spesifikasi PC The Callisto Protocol Telah Diumumkan

Game terlihat atmosferik dan mengerikan, tetapi akan lebih seram lagi apabila kamu berencana untuk mainkan game ini di PC tetapi tidak miliki spesifikasi PC yang mencukupi. Developer The Striking Distance Studios telah merilis spesifikasi PC yang diperlukan untuk dapat jalankan game horor terbaru ini. Bagi kamu pemilik setia dari GTX 1060 atau RX 580, jangan khawatir karena game ini diprediksi masih dapat jalankan game ini mesti pada pengaturan visual terendah.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Berikut ialah spesifikasi PC dari The Callisto Protocol:

Spesifikasi PC The Callisto Protocol Minimum

OS: Windows 10/11
Processor: Intel® Core™ i5-8400 or AMD Ryzen™ 5 2600
Memory: 8 GB RAM
Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 1060 or AMD Radeon™ RX 580
DirectX: Version 11
Storage: 75 GB available space
Note: Requires a 64-bit processor and operating system

Spesifikasi PC The Callisto Protocol Rekomendasi

OS: Windows 10/11
Processor: Intel® Core™ i7-8700 or AMD Ryzen™ 5 3600
Memory: 16 GB RAM
Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 1070 or AMD Radeon™ RX 5700
DirectX: Version 12
Storage: 75 GB available space
Additional Notes: SSD recommended, and requires a 64-bit processor and operating system
Apakah PC-mu sudah mencukupi untuk dapat jalankan teror di luar angkasa terbaru dari developer Dead Space tersebut?

Kembalinya Genre Survivor Horor

Menariknya selain dari game ini yang dimaksudkan sebagai penerus spiritual dari Dead Space, EA juga tengah kembangkan game terbaru dari franchise tersebut meski dalam bentuk remake game pertama yang tengah dikembangkan oleh Motive Studio yang dikenal sebagai developer dari Star Wars: Squadron dan komponen single-player dari Star Wars: Battlefront II.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Selain dari game ini berserta Dead Space Remake, beberapa game survivor horror produksi studio besar lainnya juga dalam pengembangan mulai dari Resident Evil 4 Remake, Alan Wake 2, Silent Hill 2 Remake, Silent Hill F, Outlast Trial juga dalam pengembangan dan ditargetkan rilis pada tahun 2023 mendatang. Maka kamu yang penggemar dari horor sangat akan dimanjakan tahun depan apabila jadwal rilis tidak ada perubahan.

Era zaman konsol PS1 dan PS2 disebut menjadi masa keemasan oleh para penikmat game bergenre JRPG saat itu. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya game JRPG yang ikonik bermunculan di dua konsol tersebut mulai dari akhir 90-an sampai awal tahun 2000-an. Sayangnya, nggak semua JRPG yang rilis pada era emas tersebut punya kejelasan nasib dari franchise-nya sendiri nih, brott. Salah satunya yaitu seri Legend of Legaia.

Kalau kamu lihat langsung gameplay-nya, kamu bisa jadi pernah memainkan game satu ini, brott! Tapi, wajar saja kalau tidak banyak yang tahu tentang game ini. Grafisnya yang kalah menarik dari game-game di kelasnya membuat gamers cenderung untuk memainkan game lain ataupun melupakannya.

Game pertama Legend of Legaia rilis pada tahun 1999 dan Legend of Legaia 2: Duel Saga tahun 2001 pada region Amerika Utara, serial ini bisa dibilang kalah bersaing dengan JRPG lain di rentang tahun tersebut. Salah satu contoh gampangnya, yaitu Final Fantasy VIII (1999), Final Fantasy IX (2000), dan Final Fantasy X (2001) mungkin lebih menarik bagi para gamers. Apalagi grafis 3D mereka yang sudah memasuki kelas advanced pada masanya.

Atau bahkan gamers lebih memilih game dengan grafis 2D yang lebih memanjakan mata seperti Breath of Fire III (1998) atau Grandia (1999). Hal serupa mungkin juga terjadi di kalangan gamers Indonesia. Walaupun penulis justru berspekulasi bahwa kurangnya popularitas game ini menentukan aksesibilitasnya di toko game dan jasa rental PS tanah air pada saat itu.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Legend of Legaia, Game JRPG Underrated Terbaik yang Termakan Zaman

Dalam artikel kali ini, penulis akan sajikan alasan-alasan mengapa series ini bisa termakan zaman di era bangkitnya JRPG melalui tren remake dan remaster. Poin-poin dalam artikel ini merupakan sudut pandang penulis sebagai gamer berdasarkan kumpulan informasi yang didapatkan terkait seri Legend of Legaia yang mulai jarang diperbincangkan.

Yuk, kita mulai saja pembahasannya!

1. Legaia 2: Duel Saga Tidak Diakui sebagai Sekuel oleh Penulis Utama

Dikembangkan oleh dua studio internal milik PlayStation, Contrail dan Prokion, seri Legend of Legaia hanya bertahan dengan dua game saja, yaitu Legend of Legaia dan Legaia 2: Duel Saga. Walau sama-sama rilis dengan judul utama Legaia, keduanya tidak menunjukkan ketersinambungan plot dan cerita. Sehingga, Legaia 2: Duel Saga tidak bisa dibilang sebagai sekuel dari game pertamanya.

Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan melalui buku The Untold History of Japanese Game Developers Vol. 3 oleh John Sczepaniak, Hidenori Shibao sang penulis utama Legend of Legaia menyatakan bahwa game kedua dari serial ini tidak ‘dirasakan’ sebagai sekuel. Shibao juga sudah nggak ada campur tangan dalam pembuatan game kedua tersebut, brott.

Legend of Legaia mulanya diproduksi oleh Contrail dan Prokion, lalu diterbitkan oleh PlayStation. Namun, pengembangan Legaia 2: Duel Saga ternyata hanya melibatkan Prokion. Shibao juga bercerita melalui buku tersebut kalau dia diinstruksikan untuk hengkang dari proses pengembangan game kedua.

Jelas saja, Shibao merasa tidak pas dengan game kedua sebagai sekuel karena tidak mendapat arahan langsung oleh beliau yang sejatinya merupakan kreator dari lore Legaia. Beliau juga menyatakan kalau studio pengembang Legaia 2 tidak sepenuhnya mengerti aspek-aspek penting dari game pertama yang seharusnya dihadirkan kembali pada game kedua.

Sebagai player, kamu juga bakal menyadari perubahan-perubahan antara game pertama dan dengan kedua.

2. Grafis yang Kalah Menarik di Zamannya

Seperti yang penulis singgung di awal, mungkin para gamer lebih memilih game dengan grafis 3D atau bahkan 2D yang lebih enak dipandang. Pasalnya, teknologi grafis low-poly kalah talak dengan tipe grafis yang lain. Low-poly memberikan kesan yang sungguh “jadul” di mata para gamer yang terbiasa dengan grafis 3D polygon yang jauh lebih apik.

Berbeda dengan pixel art, sayangnya low-poly hampir tidak diakui sebagai estetika sendiri dalam industri game. Perusahaan game banyak yang mempertahankan kualitas pixel art dalam melakukan remake atau remaster pada game lama, seperti Final Fantasy 1-6 Pixel Remaster, Live a Live, Tactics Ogre: Reborn, dan Suikoden I & II HD Remaster yang akan rilis di 2023.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Hal tersebut dilakukan karena pixel art memiliki fandom yang besar dengan minat yang tinggi terhadap game berbasis pixel. Pixel art sendiri dianggap sebagai grafis yang timeless alias tidak termakan oleh zaman, sedangkan low-poly tidak.

Walaupun game low-poly memberikan sensasi nostalgia, industri game justru lebih memilih untuk merombak ulang grafis low-poly menjadi grafis HD. Hal ini dapat ditemui melalui rilisnya game-game remake atau rendition dari game lama seperti Final Fantasy VII Remake, Tomb Raider (2013), dan Silent Hill 2 remake yang diumumkan Oktober lalu.

Tak hanya untuk PS5, God of War Ragnarok cukup sopan dengan hadir di PS4 agar para fans yang belum memiliki kesempatan untuk upgrade konsol juga bisa melanjutkan petualangan Kratos dan Atreus di dunia mitologi Nordik. Baru-baru ini beredar video seorang reviewer game yang menunjukkan bagaimana konsol last gen miliknya tersebut bekerja saat memainkan God of War Raganarok. PS4 tersebut bersuara nyaring layaknya mesin jet.

God of War Ragnarok PS4 Bisa Berjalan Lancar, Namun dengan Suara Konsol yang Berisik

Video itu dipublikasi oleh GameSpot lewat akun Twitter resmi dimana mereka mencoba review copy dari God of War Ragnarok di PlayStation 4 Fat. Sistem udara dari PS4 tersebut bersuara nyaring dan berada dalam performa puncaknya untuk menjalankan game itu. GameSpot memberikan pernyataan hiperbola bahwa PS4 bersuara seperti mesin jet saat menjalankan God of War Raganarok.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Melihat video tersebut, IGN yang juga menerima review copy melakukan eksperimen pada konsol last-gen mereka dan mengalami hal serupa. IGN klaim bahwa tidak ada penurunan performa saat suara ‘mesin jet’ tersebut mulai terdengar dari PS4 mereka. Meskipun ada frame drop minor pada beberapa scene, namun hal tersebut masih dianggap wajar dan tidak menganggu kenyamanan bermain sama sekali. Masih belum ada penjelasan teknis apakah suara tersebut bisa mempengaruhi kesehatan PS4 kita.

Disisi lain, PS4 sudah melakukan tugasnya dengan baik dan bahkan bisa menjalankan game next-gen tanpa ada isu performa yang menganggu. Ini bukti bahwa PS4 masih sanggup menelan beberapa game next-gen selama kualitas grafisnya diturunkan tentunya. Mungkin kedepannya bisa dijadikan referensi oleh publisher dan developer agar menyelipkan versi PS4 dari game mereka agar umur konsol last-gen dari Sony ini sedikit lebih panjang.

God of War Ragnarok Sudah Bisa di Download, Siap Dimainkan Minggu Depan

God of War Ragnarok sudah bisa kamu download terlebih di PlayStation 4 dan PlayStation 5 dan game tersebut dibuka pada tanggal 9 November mendatang. Gamers yang sudah melakukan pre-order hanya tinggal menekan tombol play dihari perilisan tersebut untuk bermain.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Untuk ukuran, entah kenapa Ragnarok membengkak di PS4 yang memakan space 106 GB. Sementara untuk PS5 hanya berukuran 84GB. Pastinya, gamers yang sudah membeli pre-order bisa download terlebih dahulu game yang sudah menyentuh ukuran 3 digit tersebut.

Harvest Moon A Wonderful Life Remake yang kini berjudul Story of Seasons A Wonderful Life mendapatkan trailer perdananya pada September lalu melalui Nintendo Direct. Pengumuman melalui Nintendo Direct ini membuat para penggemarnya berpikir bahwa game ini akan eksklusif untuk Switch terlebih dahulu. Namun, Marvelous berkata lain lewat trailer keduanya dan akan menghadirkan A wonderful Life ke PC dan platform Next-Gen.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Harvest Moon A Wonderful Life Remake Hadir di Platform Next-Gen dan PC

Melalui trailer terbaru yang dirilis di channel official Marvelous. Kali ini Marvelous secara terang-terangan mengumumkan bahwa Story of Seasons A Wonderful Life tidak akan eksklusif untuk Nintendo Switch dalam waktu tertentu. Sama seperti judul-judul Story of Seasons sebelumnya, game ini akan rilis juga di berbagai platform lain selain Switch. Itu artinya Marvelous sudah melihat bahwa pasar konsol next-gen dan juga PC adalah prospek menjanjikan kedepannya.

Untuk waktu perilisan, Marvelous sudah menetapkan game ini akan rilis sekitar musim panas 2023. Tentunya ini bukan merupakan jadwal pasti dan hanya perkiraan Marvelous saja. Semoga tidak ada penundaan dan bisa rilis tepat waktu yah!

A Wonderful Life Jadi Salah Satu Game Harvest Moon yang Paling Unik

Berbeda dengan Harvest Moon kebanyakan yang fokus utamanya adalah bertani, menjadi kaya raya, dan menikah serta memiliki anak. Harvest Moon A Wonderful Life justru menekankan kehidupan kita sendiri sebagai seorang petani terutama dalam berkeluarga dan membesarkan anak hingga dewasa.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Hal ini ditunjukkan langsung pada post marriage event terbilang melimpah pada zamannya. Seiring pertumbuhan anak kita, Ia nantinya akan memiliki minat dan bakatnya sendiri terhadap suatu bidang tergantung banyaknya aktivitas yang kita lakukan sebagai player dan kepada siapa saja kita berteman dengan penduduk desa.

Tak hanya itu, bila kamu tidak memperhatikan keluargamu hingga mencapai titik tertentu, istri dan anakmu tak segan-segan untuk angkat kaki dari rumah dan pergi ke rumah lamanya. Kamu sebagai player juga bisa memangkan hati istrimu kembali.

Akhirnya Marvelous makin terbuka dengan dengan platform lain nih! Gimana? Fans Harvest Moon pasti udah gak sabar untuk mencoba versi remakenya, kan?

Microsoft memang menjadi salah satu perusahaan yang berhasil membantu perkembangan teknologi hingga saat ini. Kini, inovasi demi inovasi terus dibawa oleh perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut dan salah saatunya adalah layanan game Microsoft yaitu Xbox yang kini menjadi satu layanan game favorit para gamers.

Ikuti App Store dan Google Play, Microsoft akan Buat Store Mobile Game Sendiri

Menariknya, menurut informasi terbaru nampaknya Microsoft akan segera memperluas layanan gamenya ke platform sejuta umat yaitu mobile. Lewat kutipan yang dilansir dari dokumen berbagai rencana Microsoft, disana tertulis bahwa Microsoft akan mengembangkan sebuah layanan Xbox Store Mobile dengan tujuan membuka pasar baru serta membuat gamers beralih dari layanan mobile seperti App Store dan Google Play.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Building on Activision Blizzard’s existing communities of gamers, Xbox will seek to scale the Xbox Store to mobile, attracting gamers to a new Xbox Mobile Platform. Shifting consumers away from the Google Play Store and App Store.

Microsoft

Tentunya hal ini menjadi menarik bagaimana seriusnya Microsoft untuk memperluas pasar dari layanan gamenya untuk masuk ke mobile yang dimana seperti telah kita ketahui bersama bahwa saat ini platform mobile memang sudah dikuasai sejak lama oleh App Store dan Google Play.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Kemungkinan Xbox Game Pass Hadir di Mobile?

Saat ini tentunya masih menjadi rahasia Microsoft terkait apa yang nantinya akan dihadirkan lewat Xbox Mobile tadi. Namun, sepertinya di waktu yang akan datang game seperti Call of Duty: Mobile dan Candy Crush: Saga bisa menjadi eksklusif untuk Xbox Mobile berkat akuisisi dari Microsoft terhadap Activision Blizzard awal tahun lalu.

Selain itu, satu hal yang mungkin bisa jadi pertimbangan adalah hadirnya layanan seperti Xbox Game Pass di mobile ditambah dengan layanan cloudnya yang saat ini masih menjadi unggulan dari Microsoft di sektor game.

Bagi para penggemar game khususnya penggemar franchise Bayonetta tentu sangat senang dengan pengumuman game barunya. Sayangnya hal yang sama tidak dirasakan oleh VA Bayonetta dari game sebelumnya, yaitu Hellena Taylor.

Melalui akun twitternya, Hellena mengajak fans untuk memboikot game tersebut. Hal ini dia sampaikan sebagai bentuk kekecewaan atas perlakuan Vice President dari PlatinumGames Hideki Kamiya yang menawarkannya kontrak yang tidak “bermoral” untuk kembali menjadi VA (Voice Actor) pada seri terbaru franchise ini.

VA Bayonetta Ajak Penggemar Boikot Bayonetta 3

Melalui tweet di akun Twitter miliknya, Hellena mengajak para penggemar game tersebut untuk memboikot seri terbaru dari franchise-nya. Dalam ciutan yang terdiri dari 3 bagian video tersebut, dirinya menyatakan hanya ditawarkan kontrak sebesar $4 ribu atau sekitar 61 juta rupiah untuk Kembali menjadi Voice Actor pada serial terbaru ini.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

erial Bayonetta menghasilkan keuntungan sekitar $450 juta dan itu tidak termasuk penjualan merchandise. Sebagai seorang aktor Saya telah berlatih selama kurang lebih tujuh setengah tahun, tiga setengah tahun di London Academy of Music and Dramatic Art Lambda bersama pelatih suara Barbara Berkery, dan empat setengah tahun Bersama sang legenda Larry Moss di Los Angeles. Dan untuk semua itu apa tawaran yang berikan kepada Saya? Tawaran akhir mereka kepada Saya untuk kembali menjadi bagian dari game ini hanya $4 ribu.

– Hellena Taylor

Dia menambahkan bahwa penawaran yang berikan oleh PlatinumGames selaku developer game tersebut sangat tidak pantas dan tidak “bermoral”. Beliau juga mengajak para penggemar untuk memboikot game tersebut.

Bagi Saya Ini merupakan sebuah penghinaan. Setelah semua waktu dan usaha yang telah Saya berikan untuk franchise ini dan para penggemarnya. Saya meminta para penggemar untuk memboikot game ini dan sebaiknya menggunakan uang kalian untuk didonasikan kepada badan amal. Saya tidak meminta banyak, yang Saya inginkan hanyalah upah yang layak. Apa yang mereka lakukan memang legal, tapi itu tidak bermoral.

– Hellena Taylor

Kronologi Masalah Boikot Bayonetta 3

Taylor juga menjelaskan kronologi sebelum mendapatkan penawaran kontrak tersebut. Dia menceritakan bahwa dirinya harus mengikuti audisi kembali untuk mendapatkan role sebagai karakter tersebut sebelum akhirnya ditawarkan kontrak yang menurutnya terkesan “menghina”.

Akhirnya dia menanyakan hal tersebut kepada Direktur Eksekutif game Bayonetta, yaitu Hideki Kamiya. Sayangnya tanggapan yang diberikan oleh Kamiya kepadanya juga tidak kalah buruk.

Saya harus kembali mengikuti audisi karena terkadang suara kita berubah seiring berjalannya waktu. Tentunya Saya lolos dengan baik. Kemudian mereka menawarkan Saya kontrak yang buruk. Jadi Saya memutuskan untuk menulis pesan kepada Hideki Kamiya dan memintanya memberikan penawaran yang layak.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Dia membalas pesan Saya dan mengatakan bahwa dia sangat menghargai kontribusi Saya terhadap serial ini dan para penggemar sangat ingin Saya untuk kembali. Dia juga menyebutkan bahwa pertemuan pertama kami merupakan kenangan yang sangat melekat baginya. Saya sangat senang dengan pesan tersebut, sampai akhirnya mereka menawarkanku kontrak senilai $4 ribu tersebut.

– Hellena Taylor

Taylor menambahkan bahwa PlatinumGames berusaha menutupi fakta tersebut dengan berdalih bahwa alasan mereka tidak memilihnya kembali karena dirinya tidak punya waktu.

Kamu tahu, Platinum dengan licik mengatakan bahwa Saya sibuk dan mereka tidak bisa menyesuaikan waktu dengan jadwal Saya. Padahal Saya punya banyak waktu.

– Hellena Taylor

Pengisi Suara yang Baru Tidak Pantas Menjadi Bayonetta

Dalam tweet-nya tersebut, dia juga menyampaikan pendapatnya tentang VA yang baru yaitu Jennifer Hale. Menurut Taylor, dirinya sangat menghormati VA yang baru, tapi dia menegaskan bahwa sosok Jennifer tidak pantas disebut sebagai Bayonetta.

Mereka sekarang punya pengisi suara yang baru. Saya menghormati Jennifer dan berharap yang terbaik untuknya. Tapi dia tidak punya hak untuk menyatakan dirinya sebagai Bayonetta. Dia tidak punya hak untuk menandatangani merchandise sebagai Bayonetta. Mereka mungkin akan membuat spin-off dengan (menggunakan) suaranya, jangan beli itu.

– Hellena Taylor

Trailer Bayonetta 3 Terbaru Unjuk Gameplay Viola

Setelah memperlihatkan trailer baru melalui Nintendo Direct September 2022, kali ini PlatinumGames kembali mengumumkan trailer terbaru di kanal Youtube. Dalam trailer ini, kalian akan diperlihatkan gameplay Viola, seorang Umbra Witch yang epik dan juga seru.